
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Edison Napitupulu
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Edison Napitupulu lahir pada 10 Desember 1959. Jenderal berdarah Batak ini adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali menjabat sebagai Agen Madya pada Deputi bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Edison Napitupulu merupakan lulusan Akmil tahun 1985 dari kecabangan Infanteri (Kostrad). Jabatan terakhir di militer jenderal bintang satu ini adalah Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
Lepas dari dunia militer, Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Edison Napitupulu menjabat sebagai Staf Khusus dan Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden (KSP). Tugas KSP adalah melakukan monitoring, evaluasi pekerjaan-pekerjaan atau proyek strategis nasional yang menjadi janji dari Presiden RI, Joko Widodo hingga tahun 2024.
Karir Militer:
* Danton Yonif 744/Satya Yudha Bhakti (1985)
* Danton 2 Kipan C Yonif 755/Yalet (1985—1986)
* Dan Kipan A Yonif 744/Satya Yudha Bhakti (1990—1992)
* Wadan Yonif 744/Satya Yudha Bhakti (1993—1995)
* Wadan Denintel Kostrad (1996)
* Komandan Yonif 323/Buaya Putih (1999—2000)
* Asintel Kasdam I/Bukit Barisan (2005—2007)
* Komandan Korem 161 Wirasakti (2011—2012)
* Irter Itjenad (2012—2014)
* Kabinda Nusa Tenggara Timur BIN (2014—2016)
* Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN (2016)
* Agen Madya pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN

RONALD DA GOMEZ, SIP
KOMISARIS
Pak Ronald menyelesaikan kuliah S1 di FISIP Universitas Nasional tahun 2006. Ketua Umum Senat Mahasiswa UNAS 2004-2005, dan Ketua Presidium DPC PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) Cabang Jakarta Selatan Periode 2006-2008 ini kemudian bersama teman-teman Organisasi Cipayung lainnya (HMI, PMII, GMNI, PMKRI, KMHDI, HIKMABUDI, KAMI) mendirikan Lembaga Perhimpunan Indonesia Muda (PIM).
Setelah itu beliau bekerja sebagai Staf Ahli anggota DPD RI asal Papua Barat tahun 2010-2013 sebelum akhirnya memilih berbakti dan bergabung di PT. Veritas Dharma Satya. Saat ini Pak Ronald pun aktif sebagai Tenaga Ahli Komisi II DPR RI (2014-2019).