LETJEN TNI (Purn) KIKI SYAHNAKRI
Lahir di Karawang, Jawa Barat, 22 April 1947. Setelah menamatkan pendidikan di Akabri, Magelang (1971), Beliau memulai karier militernya sebagai Komandan Peleton Tempur hingga menjadi Wakil Komandan Yonif 744 (Wadanyon 744) di Kodam XVI/Udayana (kini Kodam IX/Udayana). Dari Udaya ia bergeser ke Kostrad, korps elite Angkatan Darat dengan posisi Komandan Batalyon (Danyon) 514 bermarkas di Bondowoso hingga Komandan Brigade-6 (Dan Brigif-6) yang bermarkas di Solo, di bawah Divisi II Kostrad yang berbasis di Malang. Baik sebagai prajurit Kodam IX/Udayana maupun Kostrad, Jendral Kiki hampir selalu mendapat penugasan di Timor Timur yang secara akumulatif lamanya mencapai sebelas tahun.
Medan pengabdian terpanjang dalam karier militernya itu ditempuh hingga beliau menjabat Wadanrem dan Danrem 164/Wira Dharma Timor Timur, sebelum mengemban beberapa tugas penting di Magelang (Dan Men Taruna Akmil), Bandung (Wadan Pussenif TNI AD), dan Jakarta (Wakil Asisten Operasi/Waasops KSAD dan Asisten Operasi/Asops KSAD). Beliau kemudian kembali ke Timor Timur pada tahun 1999 sebagai Panglima Penguasa Darurat Militer pascareferendum, sesaat sebelum Indonesia secara resmi meninggalkan Timor Timur (Timor Leste).
Pada akhir tahun 1999 Beliau diangkat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, dengan perhatian yang tetap dominan pada situasi dan masalah di perbatasan Indonesia Timor Leste pascareferendum, termasuk relasi dan kordinasi dengan lembaga-lembaga PBB (PKF/Peace Keeping Forces, UNTAET, UNHCR) maupun LSM-LSM asing (ICRC dan IOM), khususnya terkait urusan pengembalian pengungsi ke Timor Leste.
Beliau menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat pada tahun 2000 hingga 2002. Di masa purnawira beliau bekerja sebagai Komisaris Utama Bank Artha Graha Internasional Tbk. dan Komisaris PT Global Arrow. Jendral Kiki aktif di berbagai organisasi, antara lain sebagai Ketua Badan Pengawas Yayasan Jati Diri Bangsa (YJDB), Ketua Dewan Pengkajian di organisasi Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) di mana beliau salah satu pendirinya, Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Kebun Binatang dan Konservasi Se-Indonesia (PKBSI), dan Ketua Dewan pembina Yayasan Pangkal Perjuangan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Jendral Kiki giat pula menulis di berbagai media massa, terutama Kompas, dan menjadi narasumber seminar bidang pertahanan/keamanan dan politik. Pada Juli 2012 hingga kini sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk.